3. Indonesia
Indonesia juga masuk dalam jajaran negara penghasil beras utama lainnya di Asia. Indonesia bahkan sering disebut sebagai “lumbung padi Asia Tenggara”, terutama karena peran pentingnya di ASEAN dalam memenuhi kebutuhan beras domestik. Pemerintah Indonesia memiliki program strategis seperti food estate dan modernisasi pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Produksi beras tahunannya mencapai 55-60 juta ton.
4. Thailand
Thailand juga dikenal sebagai salah satu eksportir beras terbesar dunia, terutama untuk jenis beras jasmine (beras wangi) yang berkualitas tinggi. Negara ini memiliki sistem irigasi dan pengolahan beras yang sangat maju. Dengan Wilayah penghasil utama di Lembah Sungai Chao Phraya, Thailand bisa menghasilkan rata-rata besar per tahunnya sekitar 30 juta ton.
5. Vietnam
Vietnam kerap dijuluki sebagai lumbung beras Sungai Mekong. Hal ini lantaran wilayah penghasil padi utamanya berada di Delta Sungai Mekong dengan produksi rata-rata tahunannya sekitar 27-29 juta ton. Vietnam tumbuh cepat menjadi pemain utama dalam perdagangan beras global. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam bersaing ketat dengan Thailand dan India di pasar internasional.
Itulah beberapa negara yang terkenal sebagai lumbung padi Asia. Permintaan terhadap beras diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa dekade mendatang, terutama karena pertumbuhan penduduk, khususnya di Asia.