4. Michael Hartono
Saudara dari Robert, yaitu Michael Hartono, berada tepat satu peringkat di bawahnya dengan kekayaan USD20,8 miliar. Bersama kakaknya, ia mengembangkan Djarum Group, serta turut mengelola aset besar seperti Djarum Foundation dan Djarum Ventures.
5. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia adalah pendiri Indorama Corporation, konglomerat global yang berbasis di Singapura namun memiliki akar kuat di Indonesia. Ia bergerak di sektor petrokimia, polyester, dan tekstil. Dengan kekayaan USD8,5 miliar (sekitar Rp137 triliun), ia masuk dalam jajaran elit miliarder global yang lahir dan membesarkan bisnisnya di Asia Tenggara.
Dari daftar 5 orang terkaya di Indonesia tahun 2025, terlihat jelas bahwa sektor batu bara, petrokimia, dan perbankan masih menjadi pilar utama kekayaan para konglomerat nasional. Meskipun tren teknologi dan digitalisasi terus berkembang, dominasi pengusaha tradisional seperti Low Tuck Kwong, Prajogo Pangestu, dan Hartono bersaudara menunjukkan bahwa fondasi bisnis berbasis energi dan keuangan tetap kuat.
Dengan nilai kekayaan yang mencapai puluhan miliar dolar, mereka bukan hanya menjadi individu terkaya, tapi juga memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melihat perkembangan ini, menarik untuk dinantikan siapa saja yang akan masuk ke jajaran elit di tahun-tahun mendatang.
(Shifa Nurhaliza Putri)