sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Penyebab Gelar Tidak Jadi Jaminan Dapat Kerja, Ini Faktor yang Memengaruhi

Milenomic editor Kurnia Nadya
16/07/2025 17:17 WIB
Persaingan ketat, lowongan pekerjaan yang berkurang adalah beberapa penyebab gelar tidak jadi jaminan dapat kerja dan membuat orang sulit mendapatkan pekerjaan.
5 Penyebab Gelar Tidak Jadi Jaminan Dapat Kerja, Ini Faktor yang Memengaruhi. (Foto: Freepik)
5 Penyebab Gelar Tidak Jadi Jaminan Dapat Kerja, Ini Faktor yang Memengaruhi. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa penyebab gelar tidak jadi jaminan dapat kerja. Biasanya, angkatan pencari kerja yang baru lulus kuliah akan mendengar nasihat ‘punya gelar tidak menjamin Anda mendapatkan pekerjaan,’ 

Saat ini, makin banyak pencari kerja mengeluhkan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Badan Pusat Statistik mencatat angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang pada Februari 2025. 

Dari angka 7,28 juta itu, 14,6 persen berasal dari kelompok sarjana (S1-S3) dan diploma IV. Jumlah pengangguran kelompok ini bahkan naik dari angka pengangguran pada Februari 2024 yang tercatat mencapai 13,89 persen. 

Banyak media melaporkan sulitnya mencari pekerjaan, tidak sedikit pencari kerja lulusan sarjana dan diploma terpaksa mengambil pekerjaan dengan kualifikasi di bawah tingkat pendidikan terakhirnya. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab gelar tidak jadi jaminan dapat kerja

5 Penyebab Gelar Tidak Jadi Jaminan Dapat Kerja 

1. Persaingan Sangat Ketat 

Jika 10 tahun lalu pencari kerja membutuhkan waktu 3-12 bulan untuk mendapatkan pekerjaan di bidangnya, kini banyak pencari kerja yang masih menganggur satu tahun lebih dan terus berupaya mencari pekerjaan yang cocok. 

Jumlah angkatan kerja fresh graduate bertambah tiap tahun, sementara lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jumlah pencari kerja dan bidang pendidikannya tidak bertambah banyak. Jika pun ada entitas bisnis baru, tingkat persaingannya sudah terlanjur sangat ketat. 

2. Perubahan Lapangan Kerja 

Dalam 10 tahun terakhir terjadi perubahan pada kondisi lapangan kerja di Indonesia dan seluruh dunia. Jika pada awal kemunculan startup tenaga kerja dari bidang teknologi sangat dicari, kini startup mulai melakukan PHK untuk mengurangi merampingkan struktur. 

Selain itu, saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan otomatisasi dengan kecerdasan buatan untuk mengerjakan tugas-tugas yang dulunya dikerjakan oleh karyawan. 

3. Keterampilan Tidak Cocok 

Terkadang, keterampilan yang dibutuhkan industri juga tidak sesuai dengan keterampilan yang dimiliki pencari kerja. Karena persaingan yang sangat ketat, banyak pencari kerja yang mencoba peruntungan dengan melamar pekerjaan di luar bidang keahliannya. 

4. Pengalaman Dianggap Kurang 

Saat ini banyak perusahaan yang meminta persyaratan yang cukup memberatkan fresh graduate, yakni ‘pengalaman di bidang yang sesuai minimal 1 tahun.’ Sementara fresh graduate adalah angkatan kerja yang baru lulus dan minim pengalaman. 

Fresh graduate memang mendapatkan peluang magang, tetapi hanya berlangsung selama tiga bulan. Jika pun mereka mencari peluang magang untuk menambah pengalaman, terkadang perusahaan juga meminta syarat pengalaman minimal 1 tahun untuk magang. 

5. Faktor Lainnya 

Faktor lain yang memengaruhi sulitnya pencarian pekerjaan adalah kurangnya relasi (network), saat ini relasi sangat membantu pencari kerja untuk memperluas dan memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan. 

Selain relasi, ada juga faktor lowongan pekerjaan dengan gaji kurang layak. Para pencari kerja mengharapkan pekerjaan dengan upah yang layak, dan mereka memang berhak mendapatkan upah layak. 

Namun lowongan yang tersedia mungkin menawarkan upah yang tidak layak, mungkin juga tidak sesuai dengan bidang yang digelutinya. Faktor lain yang juga berperan adalah ketidaksiapan dalam mengikuti interview. 

Seringkali pencari kerja lolos di tahap seleksi administrasi, tetapi tidak lolos setelah mengikuti interview dengan user (manager divisi yang memerlukan jasanya). Ada juga yang gugur di tahap focus group discussion. 

Itulah beberapa penyebab gelar tidak jadi jaminan dapat kerja di masa kini. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement