2. Surat Berharga Negara
Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah negara. Dalam hal ini, pemerintah mengajukan ‘pinjaman’ kepada masyarakat dan menawarkan imbal hasil berupa kupon.
Kupon akan dicairkan sesuai jadwal yang ditentukan. Untuk obligasi fixed rate (jangka panjang), kupon dicairkan tiap enam bulan sekali hingga jatuh tempo. Sementara untuk obligasi ritel (jangka pendek), kupon dicairkan tiap bulan hingga jatuh tempo.
Bunga yang diberikan melalui kupon ini memiliki persentase yang lebih tinggi dibanding bunga deposito, yakni mencapai 6-7 persen dalam setahun. Investasi SBN juga relatif lebih aman, karena pembayaran kuponnya dijamin oleh pemerintah.
SBN cocok bagi investor yang memiliki profil risiko konservatif yang membutuhkan tempat untuk memarkir uangnya dengan risiko minim, sembari mengembangkan uangnya untuk menghasilkan passive income.
Sebagai contoh, pada obligasi FR0102 yang diterbitkan pada 5 Januari 2024, pemerintah menawarkan kupon sebesar 6,87 persen per tahun yang akan dibayarkan per enam bulan hingga jatuh temponya, yakni pada 15 Juli 2054.