Sementara beban dan ukuran muatan di tubuh motor dapat mempengaruhi kestabilan motor saat dikendarai. Sesuaikanlah panjang boks dengan struktur sasis motor, jangan sampai ukuran boks melebihi lebar bodi motor.
2. Kapitas Sesuai dengan Mesin
Kapasitas boks sebaiknya tidak melebihi kapasitas mesin. Boks yang terlalu berat akan membebani kinerja mesin dan mempengaruhi laju kecepatan kendaraan. Motor bisa berjalan lambat jika boks terlalu berat.
Motor berkapasitas 125 cc disarankan memilih boks dengan kapasitas di bawah 30 liter. Sementara motor dengan mesin 250-440 cc bisa menggunakan boks dengan kapasitas di bawah 35 liter.
3. Bobot Boks
Pertimbangkan bobot boks, boks yang ringan lebih mudah dibongkar-pasang, sehingga lebih fleksibel. Jangan sampai pemasangan boks membuat motor sulit dikendalikan karena kestabilan terganggu.
4. Pilih Bracket dengan Benar
Bracket adalah perangkat yang berfungsi sebagai rangka penopang boks pada bagian belakang motor. Pilihlah bracket sesuai dengan model boks dan jenis motor yang Anda miliki.