3. Cari Supplier Buah
Berikutnya Anda harus mencari supplier buah yang mampu memasok kebutuhan buah Anda secara memadai. Dengan menggunakan supplier, Anda dapat memperoleh harga yang sangat murah sesuai harga grosir.
4. Cek Kualitas Buah
Sebagai seorang penjual buah, pastinya Anda akan menjual barang yang berkualitas. Hal ini dilakukan agar para konsumen puas dan akan melakukan repeat order di kemudian hari. Lakukan cek kesegaran buah secara berkala dan pisahkan buah yang sudah mulai membusuk.
5. Pasarkan Jualan Anda ke Media Sosial
Walaupun Anda membuka toko buah, namun dengan memasarkan barang dagangan Anda ke media sosial dapat menjadi langkah yang baik untuk mendatangkan pembeli. Cara ini juga terbilang efektif, karena perkembangan jaman membawa semua penjualan ke ranah digital.
Modal Awal dan Keuntungan Bisnis Toko Buah
Nah, berikut ini akan kami sajikan informasi mengenai modal yang harus dikeluarkan saat memulai membuka toko buah. Simak rincian kasar dibawah ini:
- Sewa lokasi: Rp5 juta
- Etalase: Rp3 juta
- Rak buah: Rp2 juta
- Timbangan buah: Rp321.000
- Kursi dan Meja: Rp2,5 juta
- Pisau: Rp50.000
- Mesin pendingin: Rp1,5 juta
- Banner: Rp350.000
- Alat pembersih: Rp100.000
- Lainnya: Rp300.000
- Buah melon: Rp1 juta/dus
- Buah semangka: Rp1 juta/dus
- Buah mangga: Rp700.000/dus
- Buah nanas: Rp350.000/dus
- Buah anggur: Rp1 juta/dus
- Buah naga: Rp200.000/dus
- Buah pisang: Rp285.000/dus
- Buah jeruk: Rp350.000/dus
- Buah salak: Rp180.000/dus
- Buah pepaya: Rp720.000/dus
- Buah kelengkeng: Rp520.000/dus
- Air dan listrik: Rp100.000
- Kantong plastik belanja: Rp25.000
Sebagai informasi, untuk perkiraan modal awal ini bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan skala bisnis yang akan dikelola dan melihat dari harga buah dan peralatan pada periode waktu tertentu.