Oleh sebab itu, pekerja lepas perlu mengupayakan nilai pengeluaran yang tetap dan stabil, tidak berubah-ubah dari bulan ke bulan, meskipun nilai penghasilan yang diperolehnya dari proyek freelance-nya naik turun.
4. Rekening Terpisah
Pekerja lepas harus memiliki beberapa rekening terpisah. Satu rekening untuk pencairan upah dari klien, satu rekening lagi untuk biaya hidup bulanan, dan satu rekening lagi untuk tabungan atau dana darurat.
Sebisa mungkin jangan menggabungkan rekening pencairan upah dengan rekening untuk pembayaran transaksi bulanan. Rekening terpisah mempermudah pekerja lepas untuk mengatur keuangan bulanannya.
5. Upayakan Menabung
Setelah mengalokasikan penghasilan untuk kebutuhan bulanan, sebisa mungkin pekerja lepas tidak melupakan tabungan. Jika masih tersedia uang tersisa, dianjurkan untuk menyisihkannya sebagai tabungan dan dana darurat.
Dana darurat yang dimiliki pekerja lepas harus lebih besar dibanding karyawan biasa, karena pekerja lepas bisa saja ‘menganggur’ berbulan-bulan tanpa proyek baru. Dana darurat ini dapat membiayai kebutuhan selama freelancer tidak bekerja.
Itulah beberapa tips mengelola keuangan dari penghasilan freelance.
(Nadya Kurnia)