Upayakan untuk mencari supplier telur yang amanah dan memiliki pasokan telur dari kandang secara langsung. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan selisih harga yang bisa membuat Anda lebih untung. Selain itu, dengan bekerja sama bersama pemilik kandang secara langsung juga memungkinkan Anda mendapatkan pelayanan lain seperti pengantaran langsung dan lain sebagainya.
2. Mempersiapkan Lokasi Usaha
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lokasi usaha. Pada dasarnya, usaha sebagai agen telur ini bisa dimulai dari rumah sehingga Anda bisa menekan biaya sewa tempat. Namun, jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa mencari lokasi usaha yang lebih strategis sehingga bisa lebih mudah untuk diakses oleh pembeli.
3. Menentukan Sistem Penjualan Telur
Cara agar usaha telur Anda lebih laris adalah dengan menentukan sistem penjualan yang tepat. Sebelum memulai menjalankan usaha ini, Anda tentunya harus menentukan terlebih dulu bagaimana sistem penjualannya. Anda bisa menentukan sistem penjualan secara partai (grosir) atau secara ecer dan memasarkannya secara offline dan online lewat media sosial.
4. Menentukan Harga Jual Telur
Harga jual telur menjadi salah satu faktor penting yang menentukan lancarnya bisnis Anda. Pada dasarnya, harga telur antara satu wilayah dan wilayah lainnya cenderung sama. Naik turunnya harga telur biasanya dipengaruhi oleh situasi ekonomi dan stok telur di pasaran. Oleh karena itu, sebelum menentukan harga jualnya, Anda bisa melakukan survey harga terlebih dulu di toko lain maupun di pasar agar dapat lebih kompetitif.
5. Memperkirakan Stok Telur
Langkah selanjutnya adalah memperkirakan stok telur yang Anda miliki. Pastikan toko Anda memiliki stok yang cukup sehingga Anda selalu bisa menyediakannya ketika pembeli membutuhkannya. Selain itu, upayakan untuk menyediakan stok yang cukup namun tidak berlebih agar Anda tidak harus lost sale atau jual rugi.