Penipu menggunakan perangkat skimming yang dipasang secara rahasia untuk mencuri informasi kartu dari orang yang menggunakannya.
3. Scam Telepon
Penipu sering menggunakan panggilan telepon untuk memperoleh informasi pribadi atau mendapatkan uang dari korbannya.
Contohnya termasuk panggilan palsu dari bank, perusahaan telekomunikasi, atau lembaga pemerintah yang meminta informasi sensitif atau pembayaran segera.
6 Jenis Penipuan Digital Wajib Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)
4. Penipuan E-commerce
Dalam penipuan ini, penipu menggunakan situs web palsu atau platform e-commerce yang tidak sah untuk menjual produk palsu atau mengumpulkan pembayaran tanpa mengirimkan barang.
Mereka juga dapat mencuri informasi kartu kredit pelanggan yang digunakan untuk berbelanja.
5. Ransomware
Ransomware adalah jenis serangan malware di mana penipu mengenkripsi data korban dan menuntut pembayaran tebusan agar data tersebut bisa diakses kembali.
Penipu umumnya mengirimkan pesan dengan instruksi pembayaran melalui metode yang sulit dilacak, seperti cryptocurrency.
6. Penipuan Investasi Online
Penipuan investasi online seringkali menjanjikan potensi keuntungan besar dengan risiko yang rendah atau bahkan tanpa risiko sama sekali.
Mereka mungkin menawarkan program investasi yang tidak terdaftar atau mengirimkan email palsu yang terlihat seolah-olah berasal dari perusahaan investasi terkemuka.
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, sangat penting untuk melakukan riset secara menyeluruh tentang perusahaan tersebut, memverifikasi keberadaan lisensi mereka, dan tetap waspada terhadap tawaran yang terkesan terlalu menggiurkan untuk dipercaya.