1. Tidak Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Berbeda dengan bank yang dijamin oleh LPS, koperasi sekolah tidak memiliki jaminan apabila terjadi masalah keuangan atau kebangkrutan.
2. Fasilitas Terbatas
Koperasi sekolah biasanya masih menggunakan sistem manual dan belum memiliki layanan digital seperti ATM atau mobile banking.
3. Bunga atau Keuntungan Lebih Kecil
Jika dibandingkan dengan deposito atau tabungan berjangka di bank, keuntungan menabung di koperasi relatif kecil.
4. Tidak Bisa Digunakan untuk Transaksi Digital
Uang yang ditabung di koperasi tidak bisa digunakan untuk transfer atau transaksi digital seperti e-wallet dan pembayaran online.
5. Hanya Bisa Diakses Saat Sekolah Buka
Jika siswa membutuhkan uang di luar jam sekolah atau saat libur panjang, pengambilan dana bisa menjadi sulit.