5. Mali
Penduduk Mali juga tercatat memiliki minat baca yang rendah. Angka melek huruf penduduk Mali terutama mereka yang berusia di atas 15 tahun hanya mencapai 30,8% pada tahun 2020. Angka ini sebenarnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Meski begitu, dibanding negara lainnya, tingkat literasi di negara ini masih jauh lebih rendah.
6. Sudan Selatan
Sudan Selatan menjadi negara yang penduduknya paling malas baca. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan baca dan tulis penduduk dewasa negara ini yang hanya mencapai 27%. Rendahnya tingkat literasi di Sudan Selatan ini juga salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan yang dienyam penduduk negara ini.
Dari data yang ada, hanya sekitar 70% anak yang tinggal di negara mengenyam pendidikan. Sebagian anak-anak lainnya memilih untuk tidak bersekolah untuk membantu orang tuanya. Selain itu, angka perkawinan anak yang cukup tinggi di negara ini juga menjadi salah satu alasan yang mendorong rendahnya literasi di Sudan Selatan.
Adapun berdasarkan data UNESCO, Indonesia sendiri masuk kategori negara dengan tingkat literasi dan pendidikan yang cukup tinggi yakni mencapai 99,7% pada 2016. Meski begitu, dalam penelitian lain dari World's Most Literate Nations, Central Connecticut State University (CCSU) yang diumumkan Maret 2016, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara yang masuk dalam survei. Indonesia masih unggul Botswana yang berada di daftar paling akhir peringkat literasi ini.