2. Makanan
Sebagian orang membeli makanan di luar, sebagian lagi memasak sendiri di rumah untuk berhemat. Makanan di luar biasanya didapat dari warung tegal, layanan pesan antar, fast food, kantin, dan sebagainya.
Mengambil harga rata-rata menu seporsi di warung tegal di Jakarta, biaya yang diperlukan sekitar Rp10.000 hingga Rp25.000 per piring. Harga makanan lain seperti nasi goreng, siomay, bakso, gado-gado, dan sebagainya juga sama.
Untuk biaya makan tiga kali sehari selama 30 hari, maka dibutuhkan kira-kira Rp900.000 sampai Rp2,25 juta per bulan. Namun perlu diingat, tidak semua orang terbiasa makan tiga kali sehari dengan menu berat yang sama.
Jika individu memasak sendiri, maka biaya ini bisa lebih rendah lagi.
3. Transportasi/Bensin
Sebagian orang berkendara dengan kendaraan pribadi, sebagian lagi berkendara dengan transportasi umum. Mengambil contoh di Jakarta, harga tiket Transjakarta adalah Rp3.500 untuk semua rute, sementara harga tiket KRL adalah Rp3.000 untuk 25 km pertama.
Selain Transjakarta dan KRL, moda transportasi umum di Jakarta juga mencakup LRT dan MRT, yang harga tiketnya tentu lebih mahal. Biaya transportasi sebulan diperkirakan mencapai Rp200.000 lebih hingga Rp800.000 lebih.
Jika individu menggunakan kendaraan sendiri, biaya yang diperlukan adalah bensin dan biaya parkir. Besarannya juga bervariasi, tergantung jarak tempuh dan jenis bensin yang digunakan. Selain itu harga tiket transportasi umum di kota-kota besar lain juga berbeda.
4. Komunikasi dan Internet
Biaya pulsa dan internet umumnya mencapai Rp100.000 atau Rp300.000 lebih. Masyarakat biasanya menggunakan paket internet dari penyedia sinyal, atau menggunakan layanan internet rumahan (broadband) dengan harga rata-rata Rp300.000-an per bulan.