4. Perhatikan Kemasan Kurma
Tidak hanya masalah kualitas dan harga, Anda juga perlu memperhatikan jenis kemasan kurma yang digunakan.
Pastikan kurma yang yang dijual dikemas dalam wadah rapat, seperti box atau kaleng sehingga tetap dalam keadaan baik saat diterima oleh pelanggan.
Anda juga bisa menggunakan kemasan kurma yang menarik. Misalnya, dengan menambahkan aksesori atau dekorasi khas Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini karena pelanggan yang membeli kurma di toko kamu mungkin tidak hanya mengonsumsinya sendiri, tetapi bisa dijadikan ide hampers atau parcel lebaran.
5. Promosi Online
Kehadiran internet dan semakin majunya teknologi saat ini tak boleh kamu lewatkan untuk berjualan. Jadi, cobalah untuk promosi online untuk bisnis kurma.
Misalnya, melalui media sosial atau coba berjualan kurma di platform e-commerce. Dengan begitu, kurma yang kamu tawarkan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
Promosi secara online juga cenderung lebih hemat biaya dibandingkan iklan konvensional. Oleh sebab itu, manfaatkanlah internet untuk memasarkan kurma yang Anda jual.
6. Layani Pelanggan Sebaik Mungkin
Saat berbisnis kurma, pastikan Anda memberikan pelayanan sebaik mungkin pada pelanggan, baik secara offline maupun online.
Ketika berjualan dengan toko fisik, usahakan untuk berinteraksi secara sopan dan ramah pada para pelanggan.
Begitu pula ketika berjualan kurma secara online, layanilah pelanggan sepenuh hati. Dengan mengirimkan pesanan tepat waktu, mengemas pesanan sebaik mungkin, dan cepat tanggap ketika pelanggan memiliki kendala saat pemesanan.
Itulah penjelasan enam tips bisnis kurma di bulan puasa. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)