IDXChannel - Beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan jumlah premi ini perlu Anda ketehui.
Seperti diketahui penyedia layanan asuransi perlu memperhatikan beberapa hal dalam menentukan jumlah premi. Inilah yang kemudian membedakan nilai premi antar nasabah.
Lantas apa saja faktor yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan jumlah premi? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menetapkan Jumlah Premi
Kami mencatat sedikitnya ada tujuh faktor untuk menetapkan jumlah premi. Apa saja faktor itu? Simak rinciannya.
1. Pekerjaan
Profesi nasabah menjadi salah satu faktor yang menentukan besaran premi yang ditetapkan perusahaan. Premi yang dibayarkan akan semakin tinggi untuk nasabah yang memiliki pekerjaan rumit dan berisiko.
Nasabah yang bekerja di pertambangan dan penerbangan, premi yang dibayarkan biasanya sangat mahal. Hal tersebut karena pekerjaan-pekerjaan yang memang memiliki risiko kecelakaan dan kematian yang tinggi. Begitu sebaliknya.
Sedangkan perusahaan akan mempertimbangkan premi asuransi kesehatan dengan melihat jenis pekerjaan dari nasabah atau tertanggung.
Jika tertanggung memiliki pekerjaan yang berisiko, maka premi asuransinya akan lebih mahal dibanding orang lain dengan pekerjaan biasa.
2. Jenis Kelamin
Dalam studi, premi juga ditentukan berdasarkan jenis kelamin. Secara umum, premi yang dibayarkan wanita lebih besar dibandingkan pria juga tergantung faktor lainnya.
Besaran premi yang lebih tinggi ini karena wanita lebih sering melakukan klaim asuransi dibanding pria. Wanita lebih sering memeriksakan diri ke dokter untuk check up atau menggunakan obat resep. Pada wanita yang memiliki risiko penyakit kronis, harga premi yang dibayarkan juga lebih tinggi.
Risiko kesehatan pada wanita juga lebih tinggi dibanding pria, salah satunya karena mereka akan melahirkan. Jadi beberapa produk asuransi menetapkan premi yang lebih besar untuk wanita.

7 Faktor yang Perlu Diperhatikan sebelum Menetapkan Jumlah Premi. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Riwayat Kesehatan
Selain itu, riwayat kesehatan juga menjadi faktor dalam dunia asuransi. Bagi Anda yang membeli perlindungan kesehatan, maka riwayat medis Kamu akan menjadi bahan pertimbangannya.
Hal ini karena kebutuhan untuk orang dengan riwayat penyakit ringan dan berat berbeda-beda.
Bila seseorang menderita penyakit kronis atau berat, umunya premi yang harus dibayar lebih mahal.
Hal ini juga berlaku untuk nasabah yang memiliki riwayat kesehatan buruk seperti menderita penyakit yang mudah kambuh atau penyakit keturunan.
4. Nilai Uang Pertanggungan
Anda perlu mengetahui, semakin besar uang pertanggungan dari asuransi. Maka akan semakin mahal pula premi yang harus dibayar setiap bulannya.
Sebab itu, penting untuk mempertimbangkan jumlah uang pertanggungan yang kamu butuhkan dari asuransi.
Hal ini juga berlaku untuk Anda yang menggunakan asuransi tambahan atau rider asuransi. Semakin banyak asuransi yang kamu tambah untuk polis dasar, maka akan semakin besar premi asuransi yang perlu Anda bayar.
5. Masa Kontrak Polis
Proteksi jiwa dari perusahaan asuransi dapat dibuat sesuai dengan masa kontrak yang disepakati. Kontrak polis asuransi biasanya tersedia mulai dari jangka pendek seperti 5 tahun hingga yang lebih lama yaitu 20 tahun.
Sebaiknya Anda memperhitungkan masa kontrak polis dengan baik agar premi asuransi tidak terlalu membebankan. Misalnya saja untuk Kamu yang ingin memasukkan anak dalam asuransi, Anda bisa melihat usia anak.
Jika anak berusia 9 tahun dan kira-kira bisa mandiri saat mereka berusia 23 tahun, maka Kamu bisa membeli asuransi dengan kontrak 14 tahun.
6. Kebiasaan
Kebiasaan atau pola hidup akan berhubungan dengan kondisi kesehatan. Hal tersebut juga berpengaruh pada besaran premi yang akan ditetapkan perusahaan.
Misalnya saja pada perokok aktif, mereka biasanya dikenai harga yang lebih mahal dibanding premi untuk nasabah yang tidak merokok.
Pada nasabah wanita yang merupakan perokok aktif ternyata bisa lebih mahal preminya dibanding pria perokok.
Sebab kebiasaan merokok ini sering dipandang sebagai kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko penyakit dan kematian sehingga premi mereka lebih tinggi.
7. Usia
Perusahaan asuransi akan mempertimbangkan usia tertanggung saat mendaftar untuk menentukan tarif premi asuransi. Semakin tinggi usia seseorang, maka akan semakin mahal premi yang perlu dibayarkan.
Premi mahal pada nasabah dengan usia tinggi karena risiko kesehatannya juga tinggi. Pada usia yang sudah tidak muda, risiko penyakit pada seseorang akan lebih banyak.
Sebaiknya Anda beli asuransi sejak dini atau saat masih muda.
Itulah penjelasan faktor yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan jumlah premi. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)