Rizki Setyo Nugroho
4. Mengonsumsi Obat-Obatan
Bagi Anda yang sedang menjalani masa pengobatan memang diharuskan untuk mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan takaran dokter. Namun, beberapa obat-obatan memang tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa obat seperti antidepresan trisiklik dan antihistamin dijual bebas di kalangan masyarakat, namun efek sampingnya bisa memblokir aksi asetilkolin yang merupakan senyawa kimia otak dengan peran penting dalam proses pembelajaran.
5. Tidak Sarapan
Salah satu kebiasaan yang dapat merusak otak dan sering disepelekan oleh banyak orang adalah melewatkan sarapan. Sarapan pagi memiliki peran penting terhadap kesehatan otak sebagai sumber nutrisi sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.
6. Sering Menyendiri
Anda mungkin lebih suka menyendiri daripada berada di dalam sebuah kerumunan orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa jarang melakukan interaksi sosial bisa mengganggu fungsi otak serta meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer.
7. Tidur dengan Menutup Kepala
Mungkin beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan menutup kepala mereka. Hal tersebut tidak disarankan karena manusia juga membutuhkan oksigen cukup untuk otak walaupun dalam kondisi tidur sekalipun.
Itulah tujuh kebiasaan yang dapat merusak otak namun jarang diperhatikan banyak orang.
