Risiko pasar tidak dapat dihindari, namun dapat diminimalkan dengan diversifikasi portofolio dan investasi jangka panjang.
5. Risiko Tidak Sistematis (Unsystematic Risk)
Risiko tidak sistematis adalah risiko yang spesifik pada perusahaan tertentu dan tidak berkaitan dengan perubahan pasar secara keseluruhan.
Contohnya adalah kebangkrutan atau masalah likuiditas perusahaan. Risiko ini dapat dikelola dengan diversifikasi portofolio dan melakukan analisis yang cermat terhadap perusahaan.
6. Risiko Inflasi
Risiko inflasi adalah potensi penurunan daya beli akibat kenaikan tingkat inflasi. Inflasi mengakibatkan harga barang dan jasa meningkat, yang bisa mengurangi nilai riil dari pendapatan dividen dan mempengaruhi kinerja pasar saham.
Investor perlu mempertimbangkan inflasi saat mengelola portofolio investasi mereka.