7. Risiko Kebangkrutan
Risiko kebangkrutan adalah potensi perusahaan tidak mampu membayar hutang atau memenuhi kewajiban keuangannya. Hal ini bisa disebabkan oleh kinerja perusahaan yang buruk, manajemen yang tidak efisien, hutang berlebihan, atau persaingan industri yang ketat.
Kebangkrutan dapat menyebabkan nilai saham turun drastis atau bahkan hilang seluruhnya.
Cara Mengatasi Risiko dalam Investasi Saham
Menghadapi berbagai risiko dalam investasi saham, investor perlu menerapkan strategi yang tepat untuk mengelola risiko dan membuat keputusan yang bijak.
1. Ketahui Profil Risiko
Investor harus memahami profil risiko mereka sendiri sebelum berinvestasi. Profil risiko membantu menentukan apakah saham yang dipilih sesuai dengan toleransi risiko masing-masing.
Terdapat tiga kategori profil risiko:
- Konservatif: Mengutamakan kestabilan dan keamanan dana dibandingkan dengan potensi keuntungan tinggi.
- Moderat: Menyeimbangkan antara risiko dan keuntungan yang setara.
- Agresif: Cenderung mengambil risiko tinggi untuk potensi keuntungan yang lebih besar.
2. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko investasi saham. Ini melibatkan penyebaran investasi di berbagai saham atau aset berbeda, sehingga jika satu investasi mengalami penurunan nilai, kerugian keseluruhan portofolio dapat diminimalkan.