- Mendapatkan Modal Produksi
Dengan menerima pembayaran di muka, penyedia barang bisa memulai produksi dengan tenang tanpa perlu khawatir kekurangan modal. Hal ini lantaran advance payment memungkinkan penjual mendapatkan modal di awal sehingga tidak perlu repot menyiapkan modal sendiri.
- Mengurangi Risiko Pembayaran Macet
Advance payment juga bisa membantu dalam manajemen risiko keuangan. Salah satunya yakni mengurangi risiko kredit macet atau ketidakmampuan pembayaran dari pihak pembeli.
2. Kekurangan Advance Payment
Meski memiliki banyak kelebihan, advance payment juga memiliki beberapa kekurangan yang patut Anda pertimbangkan sebelum digunakan dalam transaksi jual beli.
- Adanya Kesepakatan Kepatuhan
Advance payment mengikat penjual atau eksportir dalam kesepakatan yang harus dipatuhi, mulai dari standar kualitas barang hingga waktu pengiriman. Sebab, jika tidak sesuai dengan kesepakatan, maka penjual harus mengembalikan pembayaran yang sudah diterima.
- Importir akan Sulit Melakukan Pembatalan
Pembayaran di muka ini membuat importir atau pembeli kesulitan melakukan pembatalan jika penjual gagal memenuhi kewajibannya. Pembeli harus menanggung risiko kesulitan mendapatkan kembali dana yang telah dibayarkan di muka.