IDXChannel—Tanggal 5 Agustus 2025 masuk dalam deretan hari terpendek sepanjang tahun. Hari terpendek mengacu pada durasi waktu perputaran bumi pada porosnya yang lebih pendek sepersekian detik dibanding hari-hari lainnya.
Dalam satu hari terdapat 24 jam, atau 1.440 menit, atau 86.400 detik. Secara rata-rata, bumi merampungkan satu rotasi penuh dalam 86.400 detik atau 24 jam (1 hari). Namun dalam hari-hari terpendek, durasi rotasi bumi bisa lebih singkat sekitar 1 milidetik.
Satu milidetik (0,001) mungkin tidak begitu terasa, barangkali hanya sesingkat kedipan mata. Namun para ilmuwan dapat mengukur variasi kecepatan rotasi bumi dengan jam atomic, yang mulai digunakan pada 1950.
5 Agustus Hari Terpendek, Faktor yang Memicu Bumi Berotasi Lebih Cepat
Melansir Time and Date (5/8/2025), milidetik di atas atau di bawah 86.400 detik disebut length of day (LOD) atau panjang satu hari. Sampai dengan 2020, satu hari terpendek yang pernah tercatat oleh jam atomik ini adalah 86.400 detik kurang 1,05 milidetik.
Artinya, saat itu bumi berotasi dalam kurun waktu lebih cepat 1,05 milidetik dari rotasi biasa yang umumnya menelan durasi 86.400 detik. Sejak saat itu, ilmuwan terus mencatat hari-hari terpendek setiap tahun.