Critical thinking atau berpikir kritis ini juga diartikan sebagai proses analitis yang memungkinkan seseorang untuk menginterpretasikan, mengevaluasi, dan merespons informasi secara rasional.
Dalam hal ini, kemampuan berpikir secara kritis ini melibatkan kemampuan untuk menguraikan masalah, mengidentifikasi asumsi yang mendasarinya, mengevaluasi bukti-bukti yang relevan, hingga mencapai kesimpulan yang rasional dan valid.
Di dalam dunia kerja, kemampuan berpikir kritis ini sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam menghasilkan keputusan yang optimal. Dengan critical thinking, seseorang bisa mengambil keputusan dengan bijak berdasarkan fakta yang akurat dan tidak hanya sekadar asumsi belaka.
Pada praktiknya, proses critical thinking atau berpikir kritis ini melibatkan beberapa elemen penting antara lain sebagai berikut.
1. Proses Analisis Mendalam
Proses ini melibatkan kemampuan untuk mengeksplorasi suatu masalah atau situasi secara menyeluruh, kemudian menguraikan setiap aspeknya untuk memahami kompleksitasnya.