Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel - Dalam dunia pengelolaan keuangan, istilah "latte factor" mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, konsep ini sebenarnya sangat penting untuk dipahami, terutama jika Anda ingin memperbaiki kondisi keuangan Anda.
Dalam artikel ini, IDX Channel akan membahas apa itu latte factor hingga tips untuk mengelola pengeluaran sehari-hari.
Apa Itu Latte Factor?
Latte factor adalah istilah yang diciptakan oleh penulis keuangan David Bach dalam bukunya, "The Automatic Millionaire." Konsep ini merujuk pada pengeluaran kecil yang tampaknya tidak signifikan, tetapi jika ditotal dalam jangka panjang, dapat menguras tabungan Anda.
Misalnya, jika Anda sering membeli kopi latte seharga Rp30.000 setiap hari, pengeluaran tahunan Anda untuk kopi tersebut bisa mencapai Rp10.950.000. Uang yang bisa digunakan untuk investasi atau tabungan.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Latte Factor Anda?
1. Catat Pengeluaran Harian
Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran harian Anda selama satu bulan. Ini akan memberi Anda gambaran jelas tentang di mana uang Anda pergi.
2. Identifikasi Pengeluaran Kecil
Setelah mencatat, cari pengeluaran kecil yang sering terjadi. Apakah itu kopi, makanan ringan, atau langganan bulanan yang tidak terpakai?
3. Hitung Totalnya
Setelah mengidentifikasi latte factor, hitung berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk pengeluaran tersebut dalam sebulan atau setahun.
