sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Return on Invested Capital (ROIC) dan Cara Menghitungnya

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
22/01/2024 10:30 WIB
Apa itu Return on Invested Capital (ROIC)? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 
Apa Itu Return on Invested Capital (ROIC) dan Cara Menghitungnya. (FOTO: MNC MEDIA)
Apa Itu Return on Invested Capital (ROIC) dan Cara Menghitungnya. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa itu Return on Invested Capital (ROIC)? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Pengembalian modal investasi, atau yang dikenal sebagai Return on Invested Capital (ROIC), menjadi salah satu tolok ukur penting dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Rasio ini mencerminkan seberapa efektif perusahaan memanfaatkan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan laba. 

Dalam dunia investasi, investor seringkali memandang tingginya dan konsistennya ROIC sebagai faktor yang sangat diinginkan.

Lantas apa itu Return on Invested Capital (ROIC)? Berikut ulasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya. 

Apa Itu Return on Invested Capital (ROIC)

ROIC adalah pengembalian atau seluruh pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan setelah dikurangi oleh pajak. Nilai investasi dihitung dengan mengurangkan semua kewajiban jangka panjang saat ini.

Manfaat ROIC

ROIC memiliki kepentingan yang signifikan bagi investor karena:

1. Penilaian Posisi Kompetitif

ROIC dapat digunakan untuk menilai posisi kompetitif suatu perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan dengan keunggulan kompetitif cenderung memiliki ROIC yang lebih menarik dibandingkan dengan pesaingnya.

2. Menciptakan Nilai untuk Pemegang Saham

Menghasilkan ROIC di atas rata-rata merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Sebuah perusahaan dianggap menciptakan nilai tambah ketika ROIC yang dihasilkan melebihi biaya modal (Weighted Average Cost of Capital/WACC).

Apa Itu Return on Invested Capital (ROIC) dan Cara Menghitungnya. (FOTO: MNC MEDIA)

Langkah-langkah Menghitung ROIC

Dalam menghitung ROIC, investor dapat menggunakan rumus sederhana yang melibatkan laba bersih perusahaan dan total modal yang diinvestasikan. Modal tersebut biasanya berasal dari dua sumber utama, yaitu utang dan ekuitas pemegang saham.

Rumus ROIC: ROIC = Laba Bersih / Modal yang Diinvestasikan

1. Laba Bersih

Pendapatan yang tersisa setelah memenuhi semua biaya operasional dan pajak. Terdapat pada bagian akhir laporan laba rugi perusahaan.

2. Modal yang Diinvestasikan

Kombinasi utang berbunga dan ekuitas pemegang saham. Utang biasanya berasal dari pinjaman bank atau surat utang, sedangkan ekuitas mencerminkan kepemilikan atas perusahaan.

Meskipun konsep perhitungan ROIC terlihat sederhana, beberapa penyesuaian mungkin diperlukan agar sesuai dengan konteks analisis. 

Beberapa investor mungkin memilih menggunakan laba operasional (EBIT) atau laba bersih dikurangi dividen sebagai alternatif untuk laba bersih.

Ekspektasi Tingkat ROIC

Tingkat ROIC yang diharapkan tidak dapat menjadi satu-satunya dasar keputusan investasi. Penting bagi investor untuk memahami bahwa ROIC hanyalah satu aspek dari analisis bisnis. Perusahaan harus mampu mencapai ROIC yang lebih tinggi dari biaya modal agar dianggap efisien dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

Dengan demikian, ROIC bukanlah indikator tunggal yang memberikan informasi lengkap mengenai profitabilitas perusahaan. Itulah penjelasan dan jawaban apa itu Return on Invested Capital (ROIC). Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement