2. Memegang Tanggung Jawab di Masing-Masing Individu
Budaya kerja startup lainnya adalah membiarkan para karyawannya mengambil tanggung jawab sendiri terhadap perannya. Dalam artian lain, tanggung jawab terletak dari diri masing-masing bukan hanya dari atasan saja.
Dengan begitu, secara tidak langsung kamu akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu karena selalu meng-upgrade skill-mu supaya dapat memberikan dampak yang besar bagi perusahaan.
3. Alur Pekerjaan yang Bergerak cepat
Bekerja di startup artinya Anda harus berteman dengan perubahan dan mampu memakai many hats untuk menyesuaikan keadaan yang cepat berganti. Lingkungan kerja startup sangat cocok untuk orang yang kreatif dan mampu mengembangkan pemikiran out of the box.
4. Jam Kerja yang Fleksibel
Startup sering kali mengizinkan karyawannya bekerja dengan jam kerja yang fleksibel karena mereka belum menjalankan operasi bisnis normal. Meskipun mereka mungkin mengharuskan karyawan untuk bekerja dengan jam kerja non-tradisional untuk menyelesaikan proyek atau tugas tertentu, mereka juga dapat memberikan waktu istirahat selama minggu kerja reguler di antara proyek.
Hal ini terutama berlaku bagi startup yang menawarkan opsi kerja hybrid atau jarak jauh. Meskipun perusahaan mungkin mengharuskan kehadiran pada rapat tertentu atau lebih memilih karyawan untuk hadir pada waktu tertentu, mereka sering kali memberikan kebebasan kepada timnya untuk mengerjakan jadwal mereka sendiri.