3. Less Literate (Kurang Teredukasi)
Individu dianggap kurang teredukasi jika dia hanya memiliki pengetahuan minim seputar keuangan dan produk keuangan, namun tidak memiliki rasa percaya terhadap produk dan jasa keuangan yang tersedia.
Misalnya, seseorang yang tahu keberadaan bank, tahu mobile banking, namun tidak bertransaksi secara digital karena kurang percaya, ini disebabkan oleh pengetahuan dan pemahaman produk keuangan yang masih minim.
4. Not Literate (Tidak Teredukasi)
Individu dianggap tidak teredukasi jika dia sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan kepercayaan terhadap produk keuangan dan lembaga keuangan. Individu dalam kategori ini sama sekali tidak memahami produk keuangan dan lembaga keuangan.
Memiliki literasi keuangan yang mumpuni adalah bekal penting bagi individu untuk mengelola uangnya. Misalnya, dengan memahami risiko kredit, dia jadi mengerti cara mengatur pengeluaran dan tidak boros berbelanja dengan paylater atau kartu kredit.
Atau, dengan memahami manfaat deposito dan investasi, dia memanfaatkan uang yang tersisa dari gaji bulanannya untuk ditabung demi masa depan, alih-alih menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif.