sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa yang Dimaksud dengan Skala Prioritas? 4 Faktor yang Dipertimbangkan dan Manfaatnya

Milenomic editor Kurnia Nadya
12/07/2025 16:09 WIB
Skala prioritas merupakan metode penyusunan daftar kebutuhan dengan cara menentukan mana kebutuhan yang paling penting dan bersifat urgent.
Apa yang Dimaksud dengan Skala Prioritas? 4 Faktor yang Dipertimbangkan dan Manfaatnya. (Foto: Freepik)
Apa yang Dimaksud dengan Skala Prioritas? 4 Faktor yang Dipertimbangkan dan Manfaatnya. (Foto: Freepik)

Oleh sebab itu penerapan skala prioritas seringkali sudah diajarkan sejak dini, sejak usia anak-anak, agar kelak ketika dewasa dia mampu menentukan mana keperluan yang harus diutamakan. 

Berikut ini beberapa faktor yang sering dipertimbangkan saat membuat daftar berdasarkan skala prioritas: 

1. Urgensi 

Tingkat kegawatdaruratan seringkali menjadi faktor utama saat menentukan skala prioritas. Hal yang bersifat gawat darurat biasanya tidak bisa ditunda, harus dilakukan sesegera mungkin jika tidak dampaknya sangat fatal. 

2. Waktu 

Waktu juga menjadi faktor pertimbangan utama. Biasanya berkaitan dengan tenggat waktu (deadline), jatuh tempo, atau masa tenggang. Karena jika sesuatu tidak dilakukan atau tidak dibayar tepat waktu, akibatnya bisa fatal. Misalnya kena denda atau sanksi. 

3. Risiko/Dampaknya 

Dampak atau risiko yang terjadi jika suatu hal tidak diutamakan juga menjadi faktor pertimbangan. Misalnya jika sesuatu tidak dikerjakan atau dibayar tepat waktu, maka dampaknya bisa berakibat sangat buruk. 

4. Kepentingan 

Penting atau tidaknya suatu hal juga menjadi pertimbangan. Sesuatu dianggap penting jika memiliki pengaruh tinggi pada kelancaran hidup ataupun pekerjaan seseorang. Semakin tidak penting suatu hal, semakin bisa diabaikan atau ditunda. 

Umumnya keempat faktor ini saling berkaitan satu sama lain. Misalnya, membayar tagihan kartu kredit adalah prioritas, karena jika terlambat bayar (faktor waktu), debitur bisa kena denda (faktor dampak), oleh sebab itu pembayaran tagihan harus diutaman (faktor urgensi). 

Faktor pertimbangan ini juga dapat diterapkan dalam pembelian barang atau pengerjaan tugas. Misalnya tugas A harus didahulukan karena klien tugas A menjanjikan pembayaran tunai (faktor kepentingan), dan jika terlambat dikerjakan akan mengakibatkan penalti (waktu, urgensi, dan dampak). 

Menerapkan skala prioritas saat menyusun daftar tugas, pengelolaan budget, ataupun pekerjaan, dapat membantu individu untuk mengelola waktu lebih baik, mempermudah pengambilan keputusan, dan mencapai targetnya secara efisien. 

Itulah penjelasan singkat tentang apa yang dimaksud dengan skala prioritas. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement