Syarat dan Prosedur Pengajuan KPR Beda Domisili
Berikut beberapa syarat umum untuk pengajuan KPR meskipun domisili KTP berbeda dengan lokasi rumah.
- KTP dan KK aktif.
- NPWP pribadi.
- Slip gaji atau bukti penghasilan.
- Rekening koran 3–6 bulan terakhir.
- Surat keterangan kerja atau usaha.
- Surat domisili (jika diminta bank, terutama bila Anda bekerja di kota tempat rumah berada namun KTP masih di kampung halaman).
- Data properti yang akan dibeli.
- SP3K atau surat penawaran dari bank.
Adapun prosedur beli rumah KPR beda domisili secara umum adalah sebagai berikut.
- Pilih rumah dan pengembang dan pastikan rumah tersebut legal, tidak bermasalah, dan memiliki sertifikat lengkap.
- Lalu, ajukan ke bank yang fleksibel soal domisili. Banyak bank besar (seperti BRI, BTN, Mandiri, BCA) menerima pengajuan KPR beda domisili.
- Kemudian, isi formulir dan lengkapi dokumen. Jika KTP Anda beda kota dengan rumah yang dibeli, Anda mungkin diminta tambahan surat domisili atau surat keterangan kerja di kota tersebut.
- Kemudian, bank akan mengecek dan melakukan proses verifikasi dan appraisal atau penilaian nilai rumah yang akan dibeli.
- Jika disetujui, bank akan mengeluarkan Surat Persetujuan Kredit (SP3K).
- Setelah akad, cicilan KPR pun sudah mulai berjalan.
- Setelah rumah lunas, Anda bisa mengurus balik nama dan dokumen lainnya sesuai kebutuhan.
Itulah penjelasan mengenai apakah beli rumah KPR di luar kota harus ganti KTP yang penting untuk diketahui.