Berbeda dengan emas muda yang biasanya digunakan sebagai perhiasan dengan campuran bahan lain sekitar 25% seperti, logam, tembaga, dan seng. Emas 22 karat termasuk deretan emas tua. Berikut beberapa kadar emas dan besar karatnya yang perlu diketahui;
- 9 karat dengan kadar emas murni sebesar 37,50%-41,50%
- 10 karat dengan kadar emas murni sebesar 41,70%-58,30%
- 14 karat dengan kadar emas murni sebesar 58,30%-62,50%
- 18 karat dengan kadar emas murni sebesar 75,40%-78,19%
- 19 karat dengan kadar emas murni sebesar 78,20%-82,29%
- 20 karat dengan kadar emas murni sebesar 82,30%-86,49%
- 21 karat dengan kadar emas murni sebesar 86,50%-90,59%
- 22 karat dengan kadar emas murni sebesar 90,60%-94,79%
- 23 karat dengan kadar emas murni sebesar 94,80%-98,89%
- 24 karat dengan kadar emas murni sebesar 99,00%-99,99%
Emas muda tidak bisa luntur dan hanya akan berubah warna menjadi kusam atau menghitam. Perubahan warna pada emas muda terjadi karena adanya campuran logam lain di dalamnya. Campuran logam ini akan bereaksi dengan zat kimia di alam, seperti keringat, parfum, sabun, dan sebagainya.
Dibandingkan dengan emas tua, emas muda lebih cepat menghitam. Untungnya, kilau emas muda bisa dikembalikan seperti sedia kala dengan cara yang sederhana dan bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Itulah informasi terkait apakah emas 22 karat bisa luntur yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.