sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apakah Token Listrik Bisa Hangus setelah Dibeli Lama? Ini Jawabannya

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
24/11/2023 11:55 WIB
Banyak orang penasaran apakah token listrik bisa hangus setelah dibeli lama. Pasalnya, pelanggan listrik prabayar harus mengisi token agar bisa digunakan.
Apakah Token Listrik Bisa Hangus setelah Dibeli Lama? Ini Jawabannya. (Foto: MNC Media)
Apakah Token Listrik Bisa Hangus setelah Dibeli Lama? Ini Jawabannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang penasaran apakah token listrik bisa hangus setelah dibeli lama. Pasalnya, pelanggan listrik prabayar harus mengisi token agar lsitriknya bisa digunakan. 

Token listrik terdiri dari 20 digit angka yang nantinya diinput ke dalam kWh meter atau meter prabayar (MPB). Masyarakat bisa membeli token listrik ini baik secara online maupun lewat ATM, minimarket, atau merchant yang menyediakan. 

Lantas, apakah token listrik bisa hangus? Berapa lama kode listrik berlaku? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut. 

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Berdasarkan informasi di akun Twitter PLN @pln_123, nomor token listrik tidak memiliki masa kadaluarsa sehingga tidak akan hangus ketika belum dimasukkan atau diinput ke kWh meter. Token listrik ini bisa digunakan kapanpun selama belum ada penggantian kWh meter. Pelanggan bisa menggunakan token listrik tersebut meski tidak langsung dimasukkan ke kWh meter pada hari pembelian. 

Meski demikian, jika pelanggan melakukan tambah daya atau penggantian kWh meter, maka token listrik tersebut tidak akan bisa lagi digunakan atau hangus. 

Selain itu, jika pada bulan yang sama terjadi pembelian token lebih dari 20 kali dan nomor token pertama belum diinput dan tertimpa oleh pembelian token-token lainnya sebanyak 20 kali di bulan tersebut, maka pada kWh meter akan muncul tulisan “Usang”. Hal ini memungkinkan token listrik tersebut tidak dapat lagi digunakan. 

Nomor token listrik yang sudah dibeli ini juga tidak bisa dimasukkan lebih dari 3 kali jika terjadi salah tekan tombol. Hal ini memungkinkan token listrik bisa terblokir dan tidak bisa lagi digunakan. Oleh karena itu, pastikan Anda memasukkan nomor token ke kWh meter dengan benar dan lengkap. 

Cara Mengisi Token Listrik 

Untuk mengisi token listrik prabayar, pelanggan bisa melakukan pembelian token listrik dengan nominal yang beragam sesuai kebutuhan. Adapun nominal token listrik yang bisa dipilih pelanggan mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp250.000, hingga Rp1.000.000. Nominal tersebut berisi jumlah kWh listrik yang berbeda-beda sesuai daya listrik yang digunakan yang ditentukan berdasarkan tarif dasar listrik yang berlaku. 

Selanjutnya, setelah berhasil melakukan pembelian token listrik sesuai nominal yang dibutuhkan, Anda bisa mengisi token listrik dengan cara sebagai berikut. 

  • Setelah melakukan pembelian, Anda akan mendapatkan nomor token listrik yang terdiri dari 20 digit angka.
  • Masukkan nomor token listrik tersebut ke kWh meter yang terpasang di rumah Anda.
  • Periksa kembali nomor yang sudah Anda masukkan. Pastikan nomor token yang dimasukkan sudah benar dan lengkap.
  • Setelah itu, tekan tombol “Enter”.
  • Apabila nomor token yang dimasukkan benar dan lengkap, layar meteran Anda akan menampilkan notifikasi “Benar/Accept”.
  • Selanjutnya, kredit kWh di meteran listrik Anda pun akan bertambah. 

Itulah ulasan mengenai apakah token listrik bisa hangus setelah dibeli dan cara mengisi token listrik yang bisa Anda jadikan referensi. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement