Apalagi jika lokasinya kurang nyaman untuk dikunjungi. Maka sebelum memulai usaha, pertimbangkanlah lokasi yang mudah di akses konsumen, mudah diingat dekat dengan keramaian dan lebih bagus lagi jika punya lahan parkir yang luas.
3. Pertimbangkan Persaingan Pasar
Apa daya tarik yang dijual dari “makanan daerah?” tentu saja “keunikan” dari makanan daerah tersebut dibanding lainnya bukan? Maka perencanaan usaha makanan khas daerah juga tak luput dari riset para kompetitor. Usahakan pilih makanan yang punya kompetitor sedikit namun sesuai dengan selera masyarakat. Dengan ini pelaku usaha akan lebih mudah dalam melakukan promosi.
4. Memilih Nama Usaha yang Menarik
Nama usaha yang unik dan mudah diingat juga akan lebih mudah melekat pada ingatan calon konsumen nanti. Apalagi jika memang mengandung unsur kekhasan daerah tersebut, maka calon konsumen akan menjadi sangat tertarik dan ingin mencoba.
5. Melakukan Promosi dan Pemasaran
Untuk memperkenalkan produk usaha juga perlu untuk melakukan pemasaran. Anda bisa memulai dengan pasarkan produk mulai dari media sosial dan diperkenalkan secara mulut ke mulut. Namun jika punya budget lebih bisa juga memanfaatkan platform khusus periklanan seperti Google Ads, Instagram Ads dan lainnya
Agar lebih menarik perhatian calon konsumen lebih banyak, jangan lupa untuk berikan promosi sebagai harga “kenalan”. Cara ini juga bisa jadi sebuah tolak ukur apakah produk yang di jual sudah sesuai dengan target pasar yang ada.