sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Struktur Anggaran Pendidikan 2026, Alokasinya untuk Apa Saja?

Milenomic editor Kurnia Nadya
18/08/2025 13:30 WIB
Nilai alokasi anggaran MBG bahkan lebih besar dibanding anggaran untuk memberi tunjangan tenaga pengajar seperti guru dan dosen.
Begini Struktur Anggaran Pendidikan 2026, Alokasinya untuk Apa Saja? (Foto: Istimewa)
Begini Struktur Anggaran Pendidikan 2026, Alokasinya untuk Apa Saja? (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Pada 2026 pemerintah akan mengalokasikan anggaran pendidikan dengan total Rp757,8 triliun. Besaran angka alokasi ini disampaikan dalam agenda Nota Keuangan RAPBN 2026 pada Jumat (15/8/2026) silam. 

Masyarakat awam umumnya beranggapan bahwa ‘anggaran pendidikan’ yang dialokasikan pemerintah tiap tahun paling tidak adalah untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), menggaji guru, perbaikan sekolah, hingga bantuan biaya untuk anak-anak keluarga miskin. 

Dalam rincian anggaran pendidikan 2026 yang disampaikan pekan silam itu, ada 11 alokasi yang telah direncanakan oleh pemerintah. Untuk apa saja dana Rp757,8 triliun itu akan digunakan? 

Berikut ini adalah struktur anggaran pendidikan 2026. 

Alokasi Anggaran Pendidikan 2026, Segini Nilai Masing-Masing Alokasinya

Dari total 11 alokasi yang direncanakan, enam diantaranya untuk lembaga pendidikan, tiga alokasi untuk bantuan peserta didik (siswa/mahasiswa), satu alokasi untuk tenaga pendidik, dan satu untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Meskipun MBG hanya satu program, anggarannya justru paling  besar di antara alokasi lainnya. Rupanya dari total Rp757,8 triliun anggaran pendidikan yang disiapkan, hampir separuhnya digunakan untuk membiayai program MBG yang menyasar anak-anak sekolah ini. 

Pemerintah menganggarkan Rp335 triliun untuk membiayai program bagi-bagi makan siang ini. Nilai alokasi anggaran MBG bahkan lebih besar dibanding anggaran untuk pembayaran tunjangan tenaga pendidik seperti guru dan dosen. 

Tahun depan, pemerintah mengalokasikan Rp178,7 triliun untuk tunjangan guru, dosen, dan tenaga kependidikan lainnya. Selain MBG dan tunjangan tenaga pendidik, apa lagi alokasi anggaran pendidikan tahun depan? 

Berikut daftarnya 

  1. Makan Bergizi Gratis Rp335 triliun 
  2. Tunjangan guru, dosen, dan tenaga kependidikan Rp178,7 triliun 
  3. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp64,3 triliun 
  4. Beasiswa LPDP Rp25 triliun 
  5. Sekolah Rakyat Rp24,9 triliun 
  6. Renovasi sekolah Rp22,5 triliun 
  7. KIP Kuliah Rp17,2 triliun 
  8. KIP Rp15,6 triliun 
  9. Bantuan Operasional PTN Rp9,4 triliun 
  10. BOP PAUD Rp5,1 triliun 
  11. Sekolah Unggulan Garuda Rp3 triliun

BOS digunakan untuk membiayai administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan sekolah, pemeliharaan sarana serta prasarana sekolah. 

Sementara beasiswa LPDP digunakan untuk membiayai mahasiswa-mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dari total anggaran Rp757,8 triliun, pemerintah hanya menganggarkan Rp22,5 triliun untuk memperbaiki 850 madrasah 11.686 sekolah. 

Sampai saat ini, masih banyak ruang kelas dan bangunan sekolah rusak di Indonesia. Sebagai gambaran, pada 2024/2025 setidaknya 60 persen ruang kelas SD dalam kondisi rusak dengan rentang kerusakan ringan hingga rusak berat. 

Itulah penjelasan singkat alokasi anggaran pendidikan 2026. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement