Pemerintah menganggarkan Rp335 triliun untuk membiayai program bagi-bagi makan siang ini. Nilai alokasi anggaran MBG bahkan lebih besar dibanding anggaran untuk pembayaran tunjangan tenaga pendidik seperti guru dan dosen.
Tahun depan, pemerintah mengalokasikan Rp178,7 triliun untuk tunjangan guru, dosen, dan tenaga kependidikan lainnya. Selain MBG dan tunjangan tenaga pendidik, apa lagi alokasi anggaran pendidikan tahun depan?
Berikut daftarnya
- Makan Bergizi Gratis Rp335 triliun
- Tunjangan guru, dosen, dan tenaga kependidikan Rp178,7 triliun
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp64,3 triliun
- Beasiswa LPDP Rp25 triliun
- Sekolah Rakyat Rp24,9 triliun
- Renovasi sekolah Rp22,5 triliun
- KIP Kuliah Rp17,2 triliun
- KIP Rp15,6 triliun
- Bantuan Operasional PTN Rp9,4 triliun
- BOP PAUD Rp5,1 triliun
- Sekolah Unggulan Garuda Rp3 triliun
BOS digunakan untuk membiayai administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan sekolah, pemeliharaan sarana serta prasarana sekolah.
Sementara beasiswa LPDP digunakan untuk membiayai mahasiswa-mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dari total anggaran Rp757,8 triliun, pemerintah hanya menganggarkan Rp22,5 triliun untuk memperbaiki 850 madrasah 11.686 sekolah.
Sampai saat ini, masih banyak ruang kelas dan bangunan sekolah rusak di Indonesia. Sebagai gambaran, pada 2024/2025 setidaknya 60 persen ruang kelas SD dalam kondisi rusak dengan rentang kerusakan ringan hingga rusak berat.
Itulah penjelasan singkat alokasi anggaran pendidikan 2026.
(Nadya Kurnia)