Contoh Kasus Refund dalam Bisnis
1. Bisnis Tiket dan Perjalanan
Misalnya, jika seseorang membeli tiket pesawat dan harus membatalkan perjalanan, pelanggan dapat mengajukan refund sesuai kebijakan maskapai. Prosedurnya melibatkan penghubungan dengan maskapai, memberikan rincian pemesanan, alasan pembatalan, dan bukti pembelian.
2. Bisnis Perhotelan
Dalam bisnis perhotelan, pelanggan yang harus membatalkan reservasi dapat mengajukan refund sesuai kebijakan pembatalan hotel. Pelanggan harus menghubungi hotel, menyampaikan rincian reservasi, dan alasan pembatalan.
3. Bisnis Logistik
Jika barang yang dikirim tidak sampai sesuai jadwal atau rusak selama pengiriman, pelanggan dapat mengajukan refund kepada perusahaan logistik dengan memberikan nomor pengiriman atau bukti pengiriman serta deskripsi masalah yang terjadi.
4. Bisnis Marketplace dan E-commerce
Jika produk yang dibeli secara online tidak memuaskan atau cacat, pelanggan dapat mengajukan refund melalui platform e-commerce dengan memberikan rincian pesanan, alasan pengembalian, dan bukti pembelian.
5. Bisnis Transportasi
Jika seseorang tidak dapat menggunakan tiket transportasi umum karena perubahan rencana, pelanggan dapat mengajukan refund sesuai kebijakan transportasi dengan memberikan nomor tiket, alasan refund, dan bukti pembelian.