sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bertani di Lahan Sempit? Ini Tips Urban Farming dari Kementan

Milenomic editor Shelma Rachmahyanti
08/07/2021 17:07 WIB
Urban farming atau pertanian urban kian diminati oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
Bertani di Lahan Sempit? Ini Tips Urban Farming dari Kementan (Dok.MNC Media)
Bertani di Lahan Sempit? Ini Tips Urban Farming dari Kementan (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Urban farming atau pertanian urban kian diminati oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Pasalnya, sistem ini dikenal sebagai salah satu sistem bertani secara praktis.

Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Pertanian @kementerianpertanian, urban farming merupakan salah satu sistem yang bisa digunakan untuk bertani di lahan sempit seperti wilayah perkotaan. 

“Halo SobaTani, pada saat seperti sekarang ini, bertani di lahan sempit menjadi hal yang sering dan wajar dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Urban farming sendiri merupakan salah satu sistem bercocok tanam pada wilayah sempit seperti di perkotaan,” tulis akun Instagram Kementerian Pertanian, Kamis (8/7/2021). 

Kemudian, Kementerian Pertanian menjelaskan, urban farming dapat meliputi peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Selain itu, urban farming juga memiliki beberapa keuntungan.

“Selain mengurangi ketergantungan terhadap pasar, urban farming memiliki beberapa keuntungan lain yang bisa SobaTani dapatkan,” tulis akun Instagram Kementerian Pertanian. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement