Berikut kisaran harga sewa tempat tinggal di Tokyo selama satu bulan:
- Ukuran 85 meter persegi di lokasi strategis: ¥290 atau Rp38 juta.
- Ukuran 85 meter persegi di lokasi normal: ¥166 ribu atau Rp22 juta.
- Biaya pemanas, listrik dan gas untuk rumah ukuran 85 meter persegi: ¥23 ribu atau Rp3 juta.
- Ukuran 45 meter persegi di lokasi strategis: ¥145 ribu yen atau Rp19 juta.
- Ukuran 45 meter persegi di lokasi normal: ¥80 ribu atau Rp10,5 juta.
- Biaya pemanas, listrik, gas untuk rumah ukuran 45 meter persegi: ¥12 ribu atau Rp1,6 juta.
- Internet 8 Mbps: ¥4.300 atau Rp568 ribu.
- Biaya jasa bersih-bersih per jam: ¥2.500 atau Rp330 ribu.
3. Transportasi
Biaya hidup di Jepang per bulan selanjutnya yaitu transportasi. Anda tak perlu takut dalam mengatur biaya ini, sebab beberapa masyarakat Jepang cenderung memilih menggunakan transportasi umum lantaran biaya parkir per jamnya yang terbilang mahal.
Estimasi biaya transportasi umum per bulan di Tokyo, Jepang sekitar ¥10.300 atau sekitar Rp1,4 juta. Sedangkan harga bahan bakar 1 liter mencapai ¥134 atau Rp18 ribu.
4. Kesehatan dan perawatan diri
Biaya hidup di Jepang per bulan yang terakhir yaitu kesehatan dan perawatan diri.
Lalu apa saja biaya itu, berikut rinciannya :
- Obat demam 6 hari (Tylenol, Frenadol, atau sejenisnya): ¥1.150 atau Rp152 ribua.
- Obat antibiotik 1 boks: ¥1.230 atau Rp166 ribu.
- Kunjungan ke dokter (15 menit): ¥5.176 atau Rp684 ribu.
- Tampon sebanyak 32 buah: ¥803 atau Rp105 ribu.
- Shampoo rambut 400 ml: ¥617 atau Rp81 ribu.
- Tisu toilet 4 rol: ¥177 atau Rp23 ribu.
- Pasta gigi: ¥258 atau Rp34 ribu.
- Potong rambut standar: ¥3.479 atau Rp460 ribu.
Itulah biaya hidup di Jepang per bulan yang perlu Anda rancang. Semoga informasi ini berguna dan menjadi referensi Anda.