Beberapa contoh biaya overhead dalam sebuah bisnis antara lain biaya sewa, asuransi, biaya utilitas (listrik, air, dan lain-lain), biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya pemeliharaan, komisi penjualan, biaya iklan, biaya alat tulis kantor, biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Biaya Overhead
Secara umum, ada beberapa jenis biaya overhead yang perlu Anda ketahui dalam menjalankan sebuah bisnis. Beberapa jenis biaya overhead ini antara lain sebagai berikut.
1. Biaya Overhead Tetap
Biaya overhead tetap atau fixed overhead cost merupakan biaya overhead yang jumlahnya tetap atau tidak berubah, seperti biaya pajak, biaya sewa aset, dan lain sebagainya.
2. Biaya Overhead Variabel
Biaya overhead variabel adalah jenis biaya overhead yang jumlah atau besarannya bisa berubah-ubah tergantung aktivitas perusahaan. Contohnya yakni biaya iklan, biaya komisi, biaya alat tulis kantor (ATK), dan lain-lain.
3. Biaya Variabel Mixed/Semi Variabel
Biaya overhead variabel mixed atau semi variabel adalah gabungan antara overhead tetap dan variabel. Biaya ini memiliki besaran yang bervariasi sesuai kegiatan perusahaan. Akan tetapi, ketika aktivitas perusahaan mencapai titik 0, perusahaan tetap berkewajiban melakukan pembayaran minimum atas biaya overhead tersebut.
Itulah ulasan mengenai biaya yang termasuk ke dalam overhead yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat!