Bingung Cara Mengelola Penghasilan di Bawah 10 Juta Per Bulan? Begini Tipsnya

1. Buat Catatan Anggaran Pengeluaran Sesuai Kebutuhan Sehari-hari
Cara pertama untuk mengelola penghasilan di bawah 10 juta rupiah per bulan yaitu buatlah daftar pengeluaran setiap bulannya secara menyeluruh. Mulai dari rincian pengeluaran uang sewa, tagihan listrik, makanan, transportasi, hingga kebutuhan lainnya. Dengan membuat catatan daftar biaya pengeluaran secara rutin, maka Anda dapat memperkirakan berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan setiap bulannya agar tidak overbudget.
2. Sisihkan untuk Pos Pembayaran Utang
Dengan gaji di bawah 10 juta rupiah per bulan, Anda tetap bisa mulai mencicil rumah yang sesuai dengan rasio utang. Contoh yakni cicilan rumah dengan rasio utang sebesar 30 samapi 35 persen dari penghasilan setiap bulannya. Alokasikan uang Anda untuk membayar cicilan rumah maksimal 3 juta rupiah per bulannya. Kredit rumah ini tentunya merupakan hutang jangka panjang, sekitar 8 hingga 15 tahun.
3. Alokasikan Gaji untuk Investasi
Mengelola penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan sangat bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi. Dengan gaji tersebut, Anda bisa menginvestasikan gaji tersebut pada instrumen investasi seperti reksadana, obligasi, saham atau pasar uang.
4. Alokasi Cost Living.
Jika Anda belum menikah, maksimalkan penghasilan Anda sebesar 30% hingga 50% untuk menabung dan untuk kebutuhan Anda sehari-hari. Jika sudah menikah, maksimakan penghasilan Anda sekitar 70% untuk urusan rumah tangga dan tabungan anak hingga berinvestasi. (SNP)