
Tercatat hingga November 2025, sudah digelar sebanyak 31 event lari dengan total 120.000 pelari di kawasan BSD City, jumlah ini meningkat hampir 40 persen dari tahun 2024.
"Angka tersebut menjadi bukti nyata BSD City tumbuh sebagai kota yang selalu hidup, di mana kehidupan dan olahraga dapat berjalan beriringan. Setiap ajang menghadirkan semangat kompetisi, hingga ruang sosial yang mempertemukan berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, profesional, keluarga (orang tua dan anak), hingga komunitas penyandang disabilitas," lanjutnya.
Founder Komunitas Lari Semangat Pagi (@smpg.cc), Hendra Thio menambahkan, “Kami merasa senang dapat menjadi bagian dari komunitas di BSD City karena memiliki ekosistem lari yang lengkap dan inklusif bagi komunitas kami, mulai dari rute yang ramah bagi pelari pemula hingga advanced. Variasi trek yang tersedia memungkinkan kami mengatur pace sesuai level, dari easy run, tempo run, hingga speed workout," katanya.
Didukung meeting point yang strategis serta ruang komunal untuk cool down dan recovery, lanjutnya, BSD City bukan hanya menunjang performa, tetapi juga membangun budaya lari yang terbuka, konsisten, dan berkelanjutan bagi semua level pelari.
Hampir setiap minggu BSD City menjadi tuan rumah event lari prestisius, di mana rata-rata 500 sampai 10.000 orang per event mendapatkan pengalaman lari dengan fasilitas dan infrastruktur optimal. BSD City telah dipercaya oleh beberapa ajang lari tahunan yang setia menyelenggarakan event hingga delapan tahun berturut-turut, seperti BFI Run dan JCO Run.