1. Tidak Ada Target Harga
Kelemahan analisis teknikal Candlestick, dibandingkan dengan analisis teknikal klasik adalah pola Candlestick tidak memberikan target harga.
Artinya, kalau katakanlah misalnya, muncul pola Morning Star (yang adalah pola Bullish Reversal). Kita memang tahu bahwa harga akan segera berbalik arah. Kita memang tahu bahwa trend akan berubah naik (Bullish Uptrend). Tapi kita tidak tahu, akan naik sampai ke harga berapa, dan berapa lama harganya akan sampai kesana.
2. Tidak Bisa Digunakan di Market yang 'Dangkal'
Umumnya analisis teknikal saham Candlestick digunakan di chart saham harian (Daily Chart). Karena begitu kita masuk ke chart saham intraday, maka bentuk dan pola Candlestick akan sulit untuk dikenali.
Inilah yang menyebabkan bahwa analisis ini tidak dapat digunakan untuk trading jangka pendek atau Day Trading, apalagi One Day Trade. Karena memang agak sulit menemukan saham yang punya bentuk Candle panjang di chart intraday.
3. Terlalu Fokus Pada Pola
Kelemahan berikutnya adalah, metode analisis teknikal saham ini membuat kita terlalu fokus pada pola Candlestick. Padahal, selain pola Candlestick, sebenarnya masih ada faktor lain yang harus kita perhatikan, sebelum kita mengambil keputusan Beli atau keputusan jual.