3. Melakukan Analisa Keuangan Bisnis
Jika Anda seorang pemula, Anda mungkin belum memiliki banyak informasi tentang keuangan bisnis. Namun, jika bisnis Anda sudah ada, sebaiknya menyertakan laporan pendapatan atau laba-rugi, neraca yang mencantumkan aset dan utang, dan laporan arus kas yang menunjukkan bagaimana uang masuk dan keluar.
4. Membuat Proyeksi Keuangan
Hal Ini akan menguraikan bagaimana bisnis Anda akan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar kembali pinjaman atau bagaimana Anda akan mendapatkan keuntungan yang layak bagi investor.
Di sini, Anda akan memberikan perkiraan penjualan, pengeluaran, dan keuntungan bulanan atau triwulanan bisnis selama setidaknya periode tiga tahun dengan angka di masa mendatang dengan asumsi telah memperoleh pinjaman baru.
5. Menjelaskan Perusahaan secara Detail
Deskripsikan perusahaan Anda, yang harus berisi informasi seperti nama terdaftar bisnis, alamat lokasi bisnis, nama orang-orang penting dalam bisnis ini. Pastikan untuk menyoroti keterampilan unik atau keahlian teknis di antara anggota tim Anda.
Deskripsi juga perusahaan Anda juga harus menjelaskan struktur bisnis seperti kepemilikan perseorangan, kemitraan, atau korporasi dan mencakup persentase kepemilikan yang dimiliki setiap pemilik dan tingkat keterlibatan setiap pemilik dalam perusahaan.