1. Pahami Cara Kerja PayLater
Sebelum menggunakan PayLater, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Umumnya, layanan PayLater menerapkan suku bunga dan biaya tambahan sesuai dengan ketentuan masing-masing. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan berapa persen bunga yang dikenakan setiap bulan. Kemudian, berapa biaya administrasi, biaya keterlambatan, atau biaya lainnya yang dikenakan.
Selain itu, Anda juga perlu memahami skema pembayaran cicilannya. Layanan PayLater seringkali menawarkan skema cicilan 1, 3, 6, atau 12 bulan. Pilih skema cicilan yang sesuai dengan kemampuan Anda membayar. Jangan tergoda untuk memilih cicilan yang panjang hanya karena angsuran bulanan terlihat lebih kecil, karena semakin lama cicilan, maka semakin besar juga bunga yang harus Anda bayar.
2. Batasi Penggunaan
Batasi penggunaan PayLater hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan sesuai anggaran. Jangan gunakan PayLater untuk belanja yang sifatnya konsumtif atau barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti belanja bulanan, atau situasi darurat. Hindari menggunakannya hanya karena tergiur promo atau diskon.
3. Lakukan Pembayaran Tagihan Tepat Waktu
Cara menggunakan Pay:ater dengan bijak berikutnya adalah melakukan pembayaran tagihan tepat waktu. Disiplin membayar tagihan tepat waktu adalah kunci agar Anda terhindar dari bunga tambahan atau denda keterlambatan. Keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan beban utang meningkat dan bahkan menurunkan skor kredit Anda.
4. Cek Limit Secara Berkala
Layanan PayLater biasanya memberikan limit kredit yang besar, namun Anda perlu berhati-hati. Pastikan Anda tidak memanfaatkan seluruh limit yang diberikan. Idealnya, gunakan maksimal 30-40% dari limit kredit agar beban pembayaran tetap ringan dan terkelola.