Pembagian budget dalam empat kategori ini terlihat sederhana, tetapi praktik menjalankan Kakeibo-lah yang menjadi fokus utamanya. Penggunanya dianjurkan untuk mencatat dengan tangan, bukan dengan aplikasi.
Berikut ini adalah cara menghemat uang ala orang Jepang dengan metode Kakeibo:
1. Catat Pendapatan
Pertama-tama adalah mencatat jumlah pemasukan. Jika Anda karyawan tetap, Anda bisa melihat slip gaji. Catatlah nilai pendapatan tetap ini dalam sebuah buku.
2. Kurangi Fixed Cost/Needs
Setelah mencatat jumlah pemasukan, kurangi dengan jumlah biaya pengeluaran tetap. Pengeluaran tetap adalah jenis pengeluaran yang tidak bisa ditunda dan bersifat wajib, gunanya untuk membiayai kebutuhan dasar.
Misalnya uang sewa, pembayaran utang, uang belanja makanan, uang belanja produk kebersihan rumah tangga, belanja produk kebersihan tubuh, transportasi sehari-hari, dan sebagainya.
3. Tentukan Mau Menabung Berapa
Lalu setelah mengurangi total pendapatan dengan pengeluaran tetap, tentukan-lah akan digunakan untuk apa uang yang tersisa? Dianjurkan untuk menyisihkannya sebagian untuk ditabung. Tentukan berapa jumlah uang yang akan ditabung.
4. Catat Semua Pengeluaran
Setelah menghitung semua pendapatan, fixed cost, dan tabungan, serta menyisihkannya. Barulah Anda dapat menggunakan sisa uangnya untuk hal-hal lainnya. Namun Anda harus mencatat semua pengeluaran ini.
Termasuk pengeluaran tetap ataupun pengeluaran-pengeluaran yang bersifat non-essentials, opsional, dan pengeluaran tidak terduga. Buat catatan setiap hari, minimal lima menit dalam sehari. Anda juga bisa membuat catatan pengeluaran mingguan sampai akhir bulan.