IDXChannel - Cara menghitung Debt to Equity Ratio dalam dunia keuangan diperlukan untuk mengukur kondisi kas perusahaan.
Debt to Equity Ratio (DER) atau rasio utang terhadap ekuitas, memberikan gambaran mengenai sejauh mana perusahaan memanfaatkan utang dibandingkan ekuitas dalam mendanai operasionalnya. Memahami rasio ini sangat penting bagi para investor dan analis keuangan untuk menilai risiko dan stabilitas perusahaan.
Lantas bagaimana cara menghitung Debt to Equity Ratio dalam keuangan? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Cara Menghitung Debt to Equity Ratio
Rumus untuk menghitung Debt to Equity Ratio adalah sebagai berikut:
Debt to Equity Ratio = Total Utang/Total Ekuitas
Total utang mencakup semua kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, seperti pinjaman bank dan obligasi, sedangkan total ekuitas adalah jumlah modal yang dimiliki oleh pemilik perusahaan setelah dikurangi dengan total utang.
Contoh Penghitungan DER
Misalnya, ada dua perusahaan yang beroperasi di sektor yang sama. Perusahaan A memiliki DER sebesar 0,5, sedangkan Perusahaan B memiliki DER sebesar 2,0. Perusahaan A, dengan DER lebih rendah, mengandalkan lebih banyak ekuitas untuk menjalankan operasionalnya, sehingga memiliki risiko keuangan yang lebih rendah.