Penggunaan DER dalam Skala Bisnis
Perusahaan biasanya menggunakan kombinasi utang dan ekuitas untuk membiayai berbagai kegiatan operasional. Umumnya, utang digunakan untuk mendanai kebutuhan jangka pendek, sedangkan ekuitas digunakan untuk investasi jangka panjang.
Namun, penting bagi perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara utang dan ekuitas agar terhindar dari risiko likuiditas dan gagal bayar yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis.
Cara Membaca dan Menganalisis Debt to Equity Ratio
Setelah menghitung rasio ini, langkah berikutnya adalah memahami implikasinya. Sebagai pedoman umum, rasio DER yang rendah dianggap lebih stabil karena menunjukkan perusahaan lebih banyak menggunakan ekuitas dibandingkan utang.
Sementara itu, rasio DER yang tinggi tidak selalu negatif; dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin memanfaatkan utang sebagai strategi untuk mendanai peluang ekspansi dan peningkatan laba.
Debt to Equity Ratio adalah salah satu rasio keuangan yang penting untuk memahami bagaimana perusahaan memanfaatkan utang dan ekuitas dalam mengelola bisnisnya.