IDXChannel - Harga 1 kg tembaga bekas bisa diinformasikan dengan mudah, bahkan penjualan bisa ditemukan secara offline maupun online.
Tembaga bekas kini menjadi salah satu komoditas yang diperjualbelikan, selain botol atau kardus bekas. Transaksi jual beli tembaga bekas bisa dilakukan secara online melalui e-commerce atau secara langsung di pasar.
Lantas berapa harga 1 kg tembaga bekas? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Harga 1 Kg Tembaga Bekas
Harga 1 kg tembaga bekas bervariasi tergantung kondisi dan jenisnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, harga tembaga yang masih terbungkus dalam kabel berkisar antara Rp105.000 hingga Rp120.000 per kilogram.
Sementara itu, tembaga yang sudah terkelupas dijual dengan harga mulai dari Rp40.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Faktor yang mempengaruhi harga tembaga bekas antara lain jenis, kualitas, ketebalan, dan kemurnian tembaga tersebut.
Catat Inilah Harga 1 Kg Tembaga Bekas. (FOTO: MNC MEDIA)
Sifat Material Tembaga
Tembaga memiliki karakteristik unik yang membuatnya berguna dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa sifat material tembaga meliputi konduktivitas listrik yang tinggi, tahan korosi, dan fleksibilitas, sehingga banyak digunakan dalam berbagai industri.
Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun 2020, cadangan sumber daya tembaga di Indonesia mencapai 28 miliar metrik ton, yang setara dengan 3 persen dari total cadangan tembaga dunia.
Meskipun berada di urutan ke-11 dalam hal produksi tambang tembaga, industri hilir tembaga Indonesia masih tertinggal di posisi ke-18, di bawah negara-negara seperti Jepang, India, Korea, dan Bulgaria.
Berikut beberapa daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia:
1. Mimika, Papua
Mimika merupakan daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia, dengan PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan utama yang mengeksplorasi tambang tembaga di wilayah ini.
Tambang Grasberg di Kabupaten Mimika merupakan salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Pada 2019, PT Freeport Indonesia menambang 607 juta ton tembaga, yang meningkat menjadi 809 juta ton pada tahun berikutnya.
2. Sangkaropi, Sulawesi Selatan
Sangkaropi di Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, merupakan salah satu lokasi tambang tembaga terbesar di Sulawesi Selatan. Daerah ini kaya akan batuan vulkanik yang telah mengalami pelapukan, membuatnya cocok untuk penambangan.
Produksi tembaga di Sangkaropi diperkirakan mencapai 350 ribu ton per tahun.
3. Gorontalo, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara juga memiliki cadangan tembaga yang melimpah, salah satunya berada di Gorontalo. PT Gorontalo Minerals, anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menambang tembaga di wilayah ini. Produksi tembaga dari PT Gorontalo Minerals diperkirakan mencapai 693.109 ton per tahun.
Dengan potensi besar yang dimiliki, tembaga bekas menjadi komoditas berharga yang menawarkan peluang bisnis menjanjikan bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Itulah penjelasan harga 1 kg tembaga bekas. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)