3. AC
Di daerah yang panas atau lembap, Air Conditioner (AC) atau pendingin udara menjadi penyelamat yang memberikan kenyamanan ekstra di rumah. Namun, kenyamanan ini juga sebanding dengan pengeluaran yang dibutuhkan.
Pasalnya, AC sendiri dapat mengonsumsi sekitar 750 hingga 800 watt per jam saat beroperasi. Hal inilah yang membuat energi listrik terasa boros. Menggunakan AC dengan bijaksana, seperti mempertahankan suhu yang lebih tinggi atau membersihkan filter secara teratur, dapat membantu mengurangi konsumsi energi listrik.
4. Kulkas
Meskipun tidak memakan daya sebesar perangkat lain, tetapi kulkas beroperasi secara terus-menerus sehingga menjadi salah satu alat elektronik yang paling boros listrik. Apalagi kulkas di rumah pasti menyala hingga 24 jam dalam sehari. Kulkas memerlukan daya sekitar 100 hingga 250 watt, bergantung pada model, ukuran, dan fitur di dalamnya.
Dalam periode satu hari, kulkas bisa menghabiskan listrik hingga 2 kilowatt jam (kWh). Jumlah ini cukup fantastis dan berkontribusi besar terhadap pengeluaran tiap bulan. Untuk meminimalkan pemborosan listrik akibat pemakaian kulkas, cobalah pilih model kulkas terbaru yang biasanya dirancang lebih efisien energi dan hindari membuka-tutup kulkas secara sering untuk menjaga suhu tetap stabil di dalamnya.
5. Pompa Air
Rumah yang mengandalkan sumur dan pompa air untuk keperluan sehari-hari terasa lebih boros listrik. Hal ini karena perangkat pompa air memakan daya listrik yang besar, sekitar 500 hingga 900 watt. Apalagi ditambah waktu pemakaiannya yang cukup sering dalam 24 jam, tentu pompa air menambah beban yang signifikan pada tagihan bulanan Anda.