3. Huruf Kapital
Meskipun ditulis tangan, Anda tetap harus memperhatikan pemakaian huruf kapital yang benar dan baik. Ini menunjukkan soft skill Anda dalam berbahasa dan berkomunikasi dalam tulisan.
4. Hindari Penggunaan Correction Type
Sebelum menulis surat lamaran kerja, ada baiknya Anda berlatih terlebih dahulu di kertas lain agar tidak salah menulis di surat lamaran Anda. Hindari penggunaan tipe-x agar surat lamaran Anda tampak rapi dan bersih.
5. Jangan Salah Menulis Nama Perusahaan
Perhatikaan nama perusahaan yang Anda lamar. Pastikan Anda menuliskan namanya dengan benar. Penulisan ‘PT’ tidak perlu diikuti dengan titik setelahnya, misalnya ‘PT Pertamina’ atau ‘PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.’
Perhatikan status perusahaan. Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan terbuka, maka tuliskan status ‘Tbk’ di belakangnya. Demikian juga jika perusahaan berstatus ‘Persero’, maka tuliskan juga status itu di belakang namanya.
6. Gunakan Ejaan Baku
Jangan lupa untuk menuliskan kalimat dengan ejaan baku dan formal. Perhatikan penulisan kosa kata sesuai KBBI dan penulisan kalimat sesuai PUEBI.