2. Masayoshi Son
CEO Softbank Group Masayoshi Son juga kehilangan hartanya hingga USD 13,6 miliar dari total kekayaan sebesar USD 25,1 miliar. Raksasa investasi asal Jepang tersebut harus okut merugi akibat investasi yang dikucurkan ke perusahaan China, seperti Alibaba yang mengalami tekanan dari Pemerintah China.
Serangan pemerintah China terhadap perusahaan besar, ditambah dengan jatuhnya nilai Softbank mengakibatkan rekor kerugian sebesar USD 7,3 miliar untuk Dana Visi Softbank dalam 3 bulan yang berakhir pada 30 September. Akibatnya, kekayaan Son turun 35 persen.
3. Tadashi Yanai
Yanai kehilangan sekitar sepertiga dari kekayaannya tahun 2021 setelah saham kerajaan pakaiannya yang berbasis di Tokyo, Fast Retailing, pemilik merek populer Uniqlo and Theory, turun sekitar 34%. Meskipun pendapatan untuk tahun ini hingga Agustus 2021 tumbuh 6% dan laba sebelum pajak melonjak lebih dari 70% dari tahun 2020, retail masih sangat dipengaruhi oleh pembatasan dan penguncian Covid-19.
Akibatnya, pasokan dari di pabriknya di Vietnam terhambat. Dirinya juga harus mengalami masalah dengan fasilitas pemasoknya di Myanmar pasca terjadinya kudeta militer, serta klaim pelanggaran hak asasi manusia atas tuduhan mengandalkan kerja paksa minoritas di wilayah Xinjiang China.
4. Jack Ma
Pendiri Alibaba ini sebelumnya memiliki kekayaan USD 37 miliar, namun dalam setahun terakhir harus kehilangan hartanya hingga USD 21,4 miliar karena kebijakan keras Pemerintah China atas perusahaannya.