Pada masanya, tambang emas di Afrika Selatan menghasilkan banyak bijih emas. Rand Refinery mampu melakukan pemurnian emas hingga mencapai tingkat kemurnian 99,99 persen sesuai standar industri.
Smelter ini memiliki kapasitas produksi hingga lebih dari 400 ton emas dan 60 ton perak dalam setahun. Rand Refinery memproduksi gold granules, logam mulia batangan, logam mulia koin, dan produk lain yang dibutuhkan industri.
Metalor Technologies SA
Melansir Silverbullion, Metalor didirikan pada 1852 dan merupakan salah satu smelter logam mulia tertua di dunia. Smelter ini memiliki kapasitas produksi hingga 800 ton emas dan 400 ton perak per tahun.
Metalor memproduksi beragam jenis produk logam mulia. Mulai dari logam mulia batangan, logam mulia koin, dan produk logam mulia lainnya. Hasil produksi Metalor dikenal berkat standarnya tinggi dan komitmennya pada sumber logam mulia yang etis.
Itulah beberapa smelter emas terbesar di dunia.
(Nadya Kurnia)