IDXChannel - Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan dan keinginan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, Aan Andasari, pemilik usaha Wasteforreuse, membuktikan bahwa sampah bukanlah akhir dari segalanya. Ia justru menjadikan sampah peluang untuk berkarya dan memberdayakan masyarakat sekitar Bantar Gebang.
Aan berhasil mengembangkan ragam produk kreatif seperti tas, rompi (vest), dan berbagai kerajinan tangan dari barang-barang yang sudah dibuang.
Keberhasilan Aan mengembangkan produk itu tidak terlepas dari peranan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Aan bergabung sebagai nasabah PNM pada 2020 dengan menjadi nasabah Mekaar untuk mendapatkan pembinaan dan tambahan modal.
Aan merasa beruntung, PNM hadir memberikan pembiayaan sekaligus pendampingan yang terstruktur melalui program Mekaar.
"Saya ingin membuktikan bahwa sampah bukan selalu masalah, tapi bisa menjadi solusi. Modal usaha dari PNM bukan hanya dana, tapi juga dorongan mental dan rasa percaya diri untuk melangkah lebih jauh," ujarnya.
Gerakan yang dibangun Aan bukan hanya tentang usaha. Baginya, Wasteforreuse adalah bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, terutama karena lokasinya berada di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, wilayah yang identik dengan gunungan sampah Jakarta.
“Usaha kita boleh dikatakan dari lingkungan untuk lingkungan. Kita ingin sedikitnya mengurangi sampah yang ada di Bantar Gebang dengan cara melestarikannya lewat karya,” ungkapnya.
Tak ingin berjalan sendiri, Aan melibatkan para ibu rumah tangga dan juga anak-anak untuk berkarya bersama. Ia berharap kreativitas bisa tumbuh sejak dini dan menjadi bekal untuk masa depan mereka.
“Kita timbulkan kreasi dan kreativitas untuk ibu-ibu nasabah PNM. Anak-anak juga kita ajak supaya bisa menumbuhkan kreativitas sejak dini,” kata Aan.
Perkembangan usaha Aan terbilang signifikan. Omzet yang awalnya hanya ratusan ribu rupiah kini meningkat menjadi sekitar Rp5–Rp6 juta per bulan.
Aan menegaskan bahwa keberhasilan usahanya bukan untuk dinikmati sendiri. Ia mempekerjakan anggota keluarganya serta merekrut masyarakat di sekitar Bantar Gebang agar semakin banyak orang yang merasakan manfaatnya.
“Kita satu keluarga, tapi juga merekrut para nasabah PNM. Kita pengennya bukan hanya kita yang bisa melestarikan lingkungan, tapi orang-orang di sekitar kita juga bisa,” ujarnya.
Melalui Wasteforreuse, Aan Andasari menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan. Dengan dukungan PNM, ia membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, bahkan dari tumpukan sampah di Bantar Gebang.
(Yanto Kusdiantono)