3. Utang yang Terkontrol
Hindari utang konsumtif yang tidak mendesak, seperti belanja barang-barang yang tidak diperlukan atau cicilan gadget baru. Jika Anda terpaksa memiliki utang, pastikan bahwa cicilan utang tersebut tidak melebihi 30% dari pendapatan Anda. Prioritaskan untuk melunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu.
4. Manfaatkan Diskon dan Promo
Di Jakarta, banyak sekali tempat yang menawarkan promo atau diskon, baik itu untuk makanan, transportasi, atau belanja kebutuhan sehari-hari. Manfaatkan berbagai promo yang ada untuk menghemat pengeluaran. Gunakan aplikasi seperti Go-Pay atau OVO untuk mendapatkan cashback atau diskon tambahan saat bertransaksi.
5. Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat
Memiliki asuransi kesehatan adalah investasi yang bijak, terutama di kota besar seperti Jakarta. Biaya perawatan kesehatan yang mahal dapat mengganggu keuangan Anda jika tidak diantisipasi. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda agar terhindar dari biaya medis yang tidak terduga.
6. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Salah satu tantangan terbesar dalam mengatur keuangan adalah menghindari gaya hidup konsumtif. Keinginan untuk mengikuti tren atau gaya hidup yang mahal bisa membuat pengeluaran Anda melonjak. Cobalah untuk menekan keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Mengatur keuangan di Jakarta dengan gaji Rp6 juta memang memerlukan perencanaan yang matang. Namun, dengan disiplin dalam mengikuti anggaran, memprioritaskan kebutuhan, serta mencari peluang untuk menambah penghasilan, Anda bisa mengelola keuangan dengan baik dan hidup nyaman meski dengan penghasilan terbatas. Selalu ingat untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih stabil.
(Shifa Nurhaliza Putri)